Focus Group Discussion Akhir
Tanggal Kegiatan: 03 Desember 2020
Muara Sabak - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui Bidang Ekonomi dan Pembangunan melaksanakan Focus Group Discussion akhir terkait kajian Kegiatan Evaluasi Dampak Penanganan Covid-19 yang Sudah Dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Selasa (01/12/2020), bertempat di ruang rapat utama Kantor Bupati Tanjung Jabung Timur. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Agus Sadikin.? ? Dalam pemaparan hasil kajian tim peneliti Balitbangda Provinsi Jambi yang diketuai oleh Novia Susianti, SKM, M. Biomed diperoleh hasil penilaian responden bahwa masyarakat yang terdampak dari sisi ekonomi yang memburuk adalah sebesar 39%, terbanyak pada buruh harian pabrik/industri, diikuti nelayan, pedagang dan petani. ? Untuk kebutuhan bansos per Kecamatan dari 4 Kecamatan yang menjadi sampel penelitian didominasi oleh bansos uang tunai, diikuti kebutuhan modal usaha dan terakhir bansos untuk pertanian/perkebunan.? Dari sisi percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sudah dinilai cukup memuaskan oleh masyarakat, Pemkab Tanjung Jabung Timur telah melaksanakan 3 kebijakan strategis dalam percepatan penanganan Covid-19 yaitu penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial. ? ? Turut hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion ini Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan serta beberapa perwakilan OPD terkait.?
Muara Sabak - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui Bidang Ekonomi dan Pembangunan melaksanakan Focus Group Discussion akhir terkait kajian Kegiatan Evaluasi Dampak Penanganan Covid-19 yang Sudah Dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Selasa (01/12/2020), bertempat di ruang rapat utama Kantor Bupati Tanjung Jabung Timur. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Agus Sadikin.? ? Dalam pemaparan hasil kajian tim peneliti Balitbangda Provinsi Jambi yang diketuai oleh Novia Susianti, SKM, M. Biomed diperoleh hasil penilaian responden bahwa masyarakat yang terdampak dari sisi ekonomi yang memburuk adalah sebesar 39%, terbanyak pada buruh harian pabrik/industri, diikuti nelayan, pedagang dan petani. ? Untuk kebutuhan bansos per Kecamatan dari 4 Kecamatan yang menjadi sampel penelitian didominasi oleh bansos uang tunai, diikuti kebutuhan modal usaha dan terakhir bansos untuk pertanian/perkebunan.? Dari sisi percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sudah dinilai cukup memuaskan oleh masyarakat, Pemkab Tanjung Jabung Timur telah melaksanakan 3 kebijakan strategis dalam percepatan penanganan Covid-19 yaitu penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial. ? ? Turut hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion ini Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan serta beberapa perwakilan OPD terkait.?
[Klik/tap untuk Detail]
Muara Sabak - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui Bidang Ekonomi dan Pembangunan melaksanakan Focus Group Discussion akhir terkait kajian Kegiatan Evaluasi Dampak Penanganan Covid-19 yang Sudah Dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Selasa (01/12/2020), bertempat di ruang rapat utama Kantor Bupati Tanjung Jabung Timur. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Agus Sadikin.? ? Dalam pemaparan hasil kajian tim peneliti Balitbangda Provinsi Jambi yang diketuai oleh Novia Susianti, SKM, M. Biomed diperoleh hasil penilaian responden bahwa masyarakat yang terdampak dari sisi ekonomi yang memburuk adalah sebesar 39%, terbanyak pada buruh harian pabrik/industri, diikuti nelayan, pedagang dan petani. ? Untuk kebutuhan bansos per Kecamatan dari 4 Kecamatan yang menjadi sampel penelitian didominasi oleh bansos uang tunai, diikuti kebutuhan modal usaha dan terakhir bansos untuk pertanian/perkebunan.? Dari sisi percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sudah dinilai cukup memuaskan oleh masyarakat, Pemkab Tanjung Jabung Timur telah melaksanakan 3 kebijakan strategis dalam percepatan penanganan Covid-19 yaitu penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial. ? ? Turut hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion ini Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan serta beberapa perwakilan OPD terkait.?
[Klik/tap untuk Detail]
Muara Sabak - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui Bidang Ekonomi dan Pembangunan melaksanakan Focus Group Discussion akhir terkait kajian Kegiatan Evaluasi Dampak Penanganan Covid-19 yang Sudah Dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Selasa (01/12/2020), bertempat di ruang rapat utama Kantor Bupati Tanjung Jabung Timur. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Agus Sadikin.? ? Dalam pemaparan hasil kajian tim peneliti Balitbangda Provinsi Jambi yang diketuai oleh Novia Susianti, SKM, M. Biomed diperoleh hasil penilaian responden bahwa masyarakat yang terdampak dari sisi ekonomi yang memburuk adalah sebesar 39%, terbanyak pada buruh harian pabrik/industri, diikuti nelayan, pedagang dan petani. ? Untuk kebutuhan bansos per Kecamatan dari 4 Kecamatan yang menjadi sampel penelitian didominasi oleh bansos uang tunai, diikuti kebutuhan modal usaha dan terakhir bansos untuk pertanian/perkebunan.? Dari sisi percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sudah dinilai cukup memuaskan oleh masyarakat, Pemkab Tanjung Jabung Timur telah melaksanakan 3 kebijakan strategis dalam percepatan penanganan Covid-19 yaitu penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial. ? ? Turut hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion ini Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan serta beberapa perwakilan OPD terkait.?
[Klik/tap untuk Detail]
Muara Sabak - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui Bidang Ekonomi dan Pembangunan melaksanakan Focus Group Discussion akhir terkait kajian Kegiatan Evaluasi Dampak Penanganan Covid-19 yang Sudah Dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Selasa (01/12/2020), bertempat di ruang rapat utama Kantor Bupati Tanjung Jabung Timur. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Agus Sadikin.? ? Dalam pemaparan hasil kajian tim peneliti Balitbangda Provinsi Jambi yang diketuai oleh Novia Susianti, SKM, M. Biomed diperoleh hasil penilaian responden bahwa masyarakat yang terdampak dari sisi ekonomi yang memburuk adalah sebesar 39%, terbanyak pada buruh harian pabrik/industri, diikuti nelayan, pedagang dan petani. ? Untuk kebutuhan bansos per Kecamatan dari 4 Kecamatan yang menjadi sampel penelitian didominasi oleh bansos uang tunai, diikuti kebutuhan modal usaha dan terakhir bansos untuk pertanian/perkebunan.? Dari sisi percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sudah dinilai cukup memuaskan oleh masyarakat, Pemkab Tanjung Jabung Timur telah melaksanakan 3 kebijakan strategis dalam percepatan penanganan Covid-19 yaitu penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial. ? ? Turut hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion ini Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan serta beberapa perwakilan OPD terkait.?
[Klik/tap untuk Detail]
Muara Sabak - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui Bidang Ekonomi dan Pembangunan melaksanakan Focus Group Discussion akhir terkait kajian Kegiatan Evaluasi Dampak Penanganan Covid-19 yang Sudah Dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Selasa (01/12/2020), bertempat di ruang rapat utama Kantor Bupati Tanjung Jabung Timur. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Agus Sadikin.? ? Dalam pemaparan hasil kajian tim peneliti Balitbangda Provinsi Jambi yang diketuai oleh Novia Susianti, SKM, M. Biomed diperoleh hasil penilaian responden bahwa masyarakat yang terdampak dari sisi ekonomi yang memburuk adalah sebesar 39%, terbanyak pada buruh harian pabrik/industri, diikuti nelayan, pedagang dan petani. ? Untuk kebutuhan bansos per Kecamatan dari 4 Kecamatan yang menjadi sampel penelitian didominasi oleh bansos uang tunai, diikuti kebutuhan modal usaha dan terakhir bansos untuk pertanian/perkebunan.? Dari sisi percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sudah dinilai cukup memuaskan oleh masyarakat, Pemkab Tanjung Jabung Timur telah melaksanakan 3 kebijakan strategis dalam percepatan penanganan Covid-19 yaitu penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial. ? ? Turut hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion ini Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan serta beberapa perwakilan OPD terkait.?
[Klik/tap untuk Detail]
Muara Sabak - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur melalui Bidang Ekonomi dan Pembangunan melaksanakan Focus Group Discussion akhir terkait kajian Kegiatan Evaluasi Dampak Penanganan Covid-19 yang Sudah Dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Selasa (01/12/2020), bertempat di ruang rapat utama Kantor Bupati Tanjung Jabung Timur. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Agus Sadikin.? ? Dalam pemaparan hasil kajian tim peneliti Balitbangda Provinsi Jambi yang diketuai oleh Novia Susianti, SKM, M. Biomed diperoleh hasil penilaian responden bahwa masyarakat yang terdampak dari sisi ekonomi yang memburuk adalah sebesar 39%, terbanyak pada buruh harian pabrik/industri, diikuti nelayan, pedagang dan petani. ? Untuk kebutuhan bansos per Kecamatan dari 4 Kecamatan yang menjadi sampel penelitian didominasi oleh bansos uang tunai, diikuti kebutuhan modal usaha dan terakhir bansos untuk pertanian/perkebunan.? Dari sisi percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sudah dinilai cukup memuaskan oleh masyarakat, Pemkab Tanjung Jabung Timur telah melaksanakan 3 kebijakan strategis dalam percepatan penanganan Covid-19 yaitu penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial. ? ? Turut hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion ini Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan serta beberapa perwakilan OPD terkait.?
[Klik/tap untuk Detail]