Dorong Hilirisasi Hasil Riset dan Inovasi Bangsa

Jumat, 13 November 2020 | 00:00:00 WIB | Dibaca: 379 Kali



Jakarta, Humas LIPI. Sebagai acara penutup dari rangkaian acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-25. Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional menyelenggarakan Inovasi Indonesia Expo 2020. Perhelatan akbar ini terdiri dari pameran virtual riset dan inovasi kegiatan yang terbagi menjadi dua kategori, Pameran interaktif  pada 10-13 November 2020 dan pameran statis 14 November-10 Desember 2020.

“Seluruh kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendorong hilirisasi riset dan inovasi untuk meningkatkan kemajuan dan kemandirian bangsa,” ujar Mnteri Ristek/Kepalan BRIN Bambang S. Brodjonegoro. Di acara tersebut, menurut Bambang, masyarakat dapat menyaksikan produk inovasi dari berbagai lembaga penelitian dan pengembangan, pengkajian dan penerapan (Litbangjirap), baik dari LPNK (Lembaga Pemerintah Non Kementerian), litbang kementerian, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan industri, masyarakat maupun mitra internasional.

Expo ini juga menandai integrasi antara komunitas dan lembaga Litbangjirap di Indonesia dengan lebih erat. Pada kesempatan tersebut, Bambang juga membuka Artificial Intelligence Summit 2020, Nuclear Expo 2020,  Indonesian Science Expo 2020,memberikan Anugerah Inovasi Indonesia dan Habibie Prize 2020.
 
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia memenangkan Habibie Prize 2020 pada kategori bidang Ilmu Dasar oleh Dr. Suharyo Sumowidagdo, dan kategori bidang Ilmu Bioteknologi oleh Dr. Puspita Lisdiyanti, M. Agr. Selain menampilkan berbagai inovasi, kata Bambang, acara tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar dan workshop, pertemuan dan bincang bersama peneliti dan inovator Indonesia. “Ada juga virtual tour ke laboratorium dan fasilitas penelitian terbaru, dan klinik atau konsultasi virtual, lomba kreativitas dan inovasi masyarakat, dan lainnya,” tutur Bambang.
 
Pada kesempatan ini Presiden Joko Widodo resmi membuka gelaran Inovasi Indonesia Expo 2020 yang digelar oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN). Dalam pembukaan yang dilakukan secara virtual, Jokowi mengingatkan kerja sama Tripple Helix, atau kolaborasi antara peneliti, pemerintah, dan industri diperkuat.
.
“Kerja sama tersebut tidak akan berhenti, sehingga para peneliti tidak sebatas membuat prototipe saja, melainkan inovasinya bisa diproduksi dan dijual,” ujar Jokowi. Dia juga menyebutkan bahwa inovasi adalah kunci, menciptakan perubahan, solusi untuk mengatasi permasalahan, dan model dalam memenangkan persaingan.

Jokowi memberikan contoh selama pandemi virus corona Covid-19, dia melihat pentingnya inovasi semua negara yang diperlukan untuk memecahkan masalah. Semua negara ingin menjadi yang tercepat dan terunggul melalui inovasi di berbagai bidang, termasuk di Indonesia. “Di bidang kesehatan kita hampir menemukan vaksin, vaksin merah putih, para inovator juga menciptakan alat seperti GeNose yang bisa mendeteksi Covid-19 dengan cepat. Semua ini membuktikan bahwa kita memiliki talenta hebat yang siap menciptakan keunggulan bangsa,” pungkas Jokowi. (dn/ed: hmw)


Sivitas Terkait : Sri Sugiwati M.Si.
 
Sumber : lipi.go.id

Komentar Facebook