Daftar Sementara Produk Disinfektan Rumah Tangga untuk Disinfeksi Coronavirus Disease 2019 COVID-19
Kamis, 05 November 2020 | 00:00:00 WIB | Dibaca: 15064 Kali

Bandung, Humas LIPI. Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Seperti coronavirus lainnya, SARS-CoV-2 diperkirakan menyebar umumnya melalui droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin yang tak terlihat yang dilepaskan ke udara dari orang yang terinfeksi. Tetesan itu kemudian dapat dihirup oleh orang-orang terdekat atau mendarat di permukaan yang kemudian disentuh orang lain, yang kemudian dapat terinfeksi ketika mereka menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka.
Kabar baiknya adalah bahwa studi sebelumnya menunjukkan disinfektan rumah tangga biasa, termasuk sabun atau larutan pemutih yang diencerkan, dapat menonaktifkan coronavirus pada permukaan di dalam ruangan. Coronavirus merupakan virus yang memiliki selubung atau sampul (enveloped virus) dengan pelindung lapisan lemak. Disinfektan dapat merusak lapisan lemak tersebut, sehingga membuat coronavirus \"cukup lemah\" dibandingkan dengan norovirus yang merupakan non-enveloped virus (virus tanpa selubung) dan virus lainnya yang memiliki cangkang protein yang lebih kuat.
Untuk pembersihan pencegahan umum, gunakan air dan sabun atau deterjen lainnya. Pembersihan dilakukan terhadap ruangan dan permukaan benda di dalam rumah. Permukaan yang harus sering dibersihkan beberapa contoh di antaranya adalah meja, gagang pintu, sakelar lampu, telefon, toilet, keran, dan wastafel. Setelah bersih, lalu gunakan disinfektan untuk perlindungan yang lebih baik. Jika ada yang sakit di rumah, maka disinfeksi wajib dilakukan. Banyak produk rumah tangga umum mengandung konsentrasi bahan aktif yang sesuai untuk disinfeksi. Bahan aktif dan konsentrasi efektifnya yang tercantum dalam Tabel 1 telah terbukti efektif melawan coronavirus. Produk-produk rumah tangga umum yang dapat digunakan sebagai disinfektan karena mengandung bahan aktif yang efektif terhadap coronavirus dapat dilihat pada Tabel 2.
Namun, jika tidak tersedia, produk disinfektan lain yang setidaknya memiliki aktivitas virucidal terhadap virus berselimut (enveloped virus) juga dapat digunakan menurut Robert Koch Institut (RKI), Jerman. Selain penggunaan agen pembersih, perawatan lain yang efektif terhadap coronavirus adalah dengan metode pemberian uap dan perlakuan panas.
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan saat menggunakan disinfektan:
Kabar baiknya adalah bahwa studi sebelumnya menunjukkan disinfektan rumah tangga biasa, termasuk sabun atau larutan pemutih yang diencerkan, dapat menonaktifkan coronavirus pada permukaan di dalam ruangan. Coronavirus merupakan virus yang memiliki selubung atau sampul (enveloped virus) dengan pelindung lapisan lemak. Disinfektan dapat merusak lapisan lemak tersebut, sehingga membuat coronavirus \"cukup lemah\" dibandingkan dengan norovirus yang merupakan non-enveloped virus (virus tanpa selubung) dan virus lainnya yang memiliki cangkang protein yang lebih kuat.
Untuk pembersihan pencegahan umum, gunakan air dan sabun atau deterjen lainnya. Pembersihan dilakukan terhadap ruangan dan permukaan benda di dalam rumah. Permukaan yang harus sering dibersihkan beberapa contoh di antaranya adalah meja, gagang pintu, sakelar lampu, telefon, toilet, keran, dan wastafel. Setelah bersih, lalu gunakan disinfektan untuk perlindungan yang lebih baik. Jika ada yang sakit di rumah, maka disinfeksi wajib dilakukan. Banyak produk rumah tangga umum mengandung konsentrasi bahan aktif yang sesuai untuk disinfeksi. Bahan aktif dan konsentrasi efektifnya yang tercantum dalam Tabel 1 telah terbukti efektif melawan coronavirus. Produk-produk rumah tangga umum yang dapat digunakan sebagai disinfektan karena mengandung bahan aktif yang efektif terhadap coronavirus dapat dilihat pada Tabel 2.
Namun, jika tidak tersedia, produk disinfektan lain yang setidaknya memiliki aktivitas virucidal terhadap virus berselimut (enveloped virus) juga dapat digunakan menurut Robert Koch Institut (RKI), Jerman. Selain penggunaan agen pembersih, perawatan lain yang efektif terhadap coronavirus adalah dengan metode pemberian uap dan perlakuan panas.
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan saat menggunakan disinfektan:
- Periksa label dan gunakan sesuai dengan instruksi, dan waspadai potensi bahaya dari setiap produk.
- Hindari kontak dengan mata dan kulit saat menangani produk pembersih, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Jangan mencampur produk pembersih yang berbeda dan lakukan pemberian disinfektan di tempat yang berventilasi baik.
- Untuk disinfeksi daerah yang sangat terkontaminasi, sebaiknya permukaan tersebut didisinfeksi menggunakan kain yang telah dibasahi dengan larutan desinfektan. Jangan menyemprot langsung ke permukaan yang sangat terkontaminasi karena akan membuat virus menyebar ke udara.
Tabel 1. Bahan aktif dan konsentrasi kerjanya yang efektif terhadap coronavirus
No. | Bahan aktif |
1 | Accelerated hydrogen peroxide (0.5%)a dan Hydrogen peroxide (0.5%)e,h |
2 | Benzalkonium chloride / quaternary ammonium / alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride (0.05%)b |
3 | Chloroxylenol (0.12%)c |
4 | Ethyl alcohol atau ethanol (62-71%)d,e |
5 | Iodine in iodophor (50 ppm)b |
6 | Isopropanol atau 2-propanol (50%)b |
7 | Pine oil (0.23%)c |
8 | Povidone-iodine (1% iodine)d |
9 | Sodium hypochlorite (0.05 – 0.5%)d, f |
10 | Sodium chlorite (0.23%)b |
11 | Sodium dichloroisocyanurate (0.1-0.5%)g |
12 | Triclosan (0.05%)c |
a Omisbahakhsh, N., & Sattar, S. A. (2006). Broad-spectrum microbicidal activity, toxicologic assessment, and materials compatibility of a new generation of accelerated hydrogen peroxide-based environmental surface disinfectant. American Journal of Infection Control, 34(5), 251-2571
b Saknimit M, Inatsuki I, Sugiyama Y, Yagami K. (1988) Virucidal efficacy of physico-chemical treatments against coronaviruses and parvoviruses of laboratory animals. Jikken Dobutsu. 37:341-5; Tested against canine coronavirus
c Dellanno, C., Vega, Q., & Boesenberg, D. (2009). The Antiviral action of common household disinfectants and antiseptics against murine hepatitis virus, a potential surrogate for SARS coronavirus. American Journal of Infection Control, 37(8), 649-652. doi:10.1016/j.ajic.2009.03.012
d Sattar SA, Springthorpe VS, Karim Y, Loro P. (1989). Chemical disinfection of non-porous inanimate surfaces experimentally contaminated with four human pathogenic viruses. Epidemiol. Infect. 102:493-505; Tested against coronavirus 229E.
eKampf G, D. Todt D, S. Pfaender S, Steinmann E. (2020). Persistence of coronaviruses on inanimate surfaces and their inactivation with biocidal agents. Journal of Hospital Infection. 104 (3): 246-251
f Lai, M. Y. Y., Cheng, P. K. C., & Lim, W. W. L. (2005). Survival of Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus. Clinical Infectious Diseases, 41(7), e67-e71
gOng SWX, Tan YK, Chia PY, Lee TH, Ng OT, Wong MSY, Marimuthu K. (2020). Air, Surface Environmental, and Personal Protective Equipment Contamination by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) From a Symptomatic Patient. JAMA. Mar 4.
hKampf G. (2020). Potential role of inanimate surfaces for the spread of coronaviruses and their inactivation with disinfectant agents. Infection Prevention in Practice 2.
Tabel 2. Daftar produk disinfektan rumah tangga / produk pembersih yang mengandung bahan aktif yang efektif melawan coronavirus.
Tindakan tambahan untuk setiap produk ditandai dengan huruf masing-masing:
A. Korosif terhadap logam, bersihkan kembali dengan kain basah setelah 10 menit.
B. Mudah terbakar pada konsentrasi tinggi. Jauhkan dari panas / percikan api / nyala api terbuka / permukaan panas.
C. Pengenceran diperlukan sesuai Tabel 1.
b Saknimit M, Inatsuki I, Sugiyama Y, Yagami K. (1988) Virucidal efficacy of physico-chemical treatments against coronaviruses and parvoviruses of laboratory animals. Jikken Dobutsu. 37:341-5; Tested against canine coronavirus
c Dellanno, C., Vega, Q., & Boesenberg, D. (2009). The Antiviral action of common household disinfectants and antiseptics against murine hepatitis virus, a potential surrogate for SARS coronavirus. American Journal of Infection Control, 37(8), 649-652. doi:10.1016/j.ajic.2009.03.012
d Sattar SA, Springthorpe VS, Karim Y, Loro P. (1989). Chemical disinfection of non-porous inanimate surfaces experimentally contaminated with four human pathogenic viruses. Epidemiol. Infect. 102:493-505; Tested against coronavirus 229E.
eKampf G, D. Todt D, S. Pfaender S, Steinmann E. (2020). Persistence of coronaviruses on inanimate surfaces and their inactivation with biocidal agents. Journal of Hospital Infection. 104 (3): 246-251
f Lai, M. Y. Y., Cheng, P. K. C., & Lim, W. W. L. (2005). Survival of Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus. Clinical Infectious Diseases, 41(7), e67-e71
gOng SWX, Tan YK, Chia PY, Lee TH, Ng OT, Wong MSY, Marimuthu K. (2020). Air, Surface Environmental, and Personal Protective Equipment Contamination by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) From a Symptomatic Patient. JAMA. Mar 4.
hKampf G. (2020). Potential role of inanimate surfaces for the spread of coronaviruses and their inactivation with disinfectant agents. Infection Prevention in Practice 2.
Tabel 2. Daftar produk disinfektan rumah tangga / produk pembersih yang mengandung bahan aktif yang efektif melawan coronavirus.
Tindakan tambahan untuk setiap produk ditandai dengan huruf masing-masing:
A. Korosif terhadap logam, bersihkan kembali dengan kain basah setelah 10 menit.
B. Mudah terbakar pada konsentrasi tinggi. Jauhkan dari panas / percikan api / nyala api terbuka / permukaan panas.
C. Pengenceran diperlukan sesuai Tabel 1.
No. | Nama Produk | Bahan Aktif | Tindakan Tambahan | Cara Pengenceran |
---|---|---|---|---|
Benzalkonium chloride / Quaternary ammonium | ||||
Bebek Kamar Mandi | Benzalkonium chloride (0.1%) | C | 1 bagian dalam 1 bagian air | |
Bratacare Disinfectane Concentrate | Quarternary ammonium compound (45g/L atau 4.5%) | C | 10 ml per 1 L air | |
Carrera Helm Deo | Benzalkonium chloride (0.2 %) | - | - | |
Dettol All In One Disinfectant Spray | Ethanol (57.81%), Alkyl dimethyl benzyl ammonium saccharinate (0.09%) | B | - | |
Dettol Anti Bakteri Wet Wipes Original | Benzalkonium chloride (0.2%) | - | - | |
Dettol Anti Bakteri Wet Wipes Sensitive | Benzalkonium chloride (0.2%) | - | - | |
Dettol Pembersih Lantai Citrus | Benzalkonium klorida (1.1856%) | C | 45 ml per 1 L air | |
Dettol Pembersih Lantai Multiaction 4 in 1 | Benzalkonium klorida (1.1856%) | C | 45 ml per 1 L air | |
GO Helm Sanitizer | Benzalkonium chloride (0.4%) | - | - | |
Kispray Amoris | Alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride 0,1% | C | 1 bagian dalam 1 bagian air | |
Kispray Bluis | Alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride 0,1% | C | 1 bagian dalam 1 bagian air | |
Kispray Gold | Alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride 1% | C | 50 ml dalam 1 L air | |
Kispray Segeris | Alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride 0,1% | C | 1 bagian dalam 1 bagian air | |
Kispray Violet | Alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride 0,1% | C | 1 bagian dalam 1 bagian air | |
Lysol Disinfecting Wipes | Quaternary ammonium (0.1-1%) dan ethanol (1-5%) | B | - | |
Lysol Dual Action Disinfecting Wipes | Quaternary ammonium (0.1-1%) dan ethanol (1-2.5%) | B | - | |
Mr. Muscle Axi Triguna Pembersih Lantai | Benzalkonium chloride (0.15%), ethoxylated linear alcohol (0.6%) | C | 1 bagian dalam 2 bagian air | |
MITU Baby Fresh and Clean ( all variant ) | Benzalkonium chloride (0.05%)* | - | - | |
MITU Baby Wipes Ganti Popok ( all variant ) | Benzalkonium chloride (0.05%)* | - | - | |
Sanicare Disinfectant | Quaternary ammonium (3-8%) | C | 1 bagian dalam 40 bagian air | |
Sanicare Multi-Surface | Quaternary ammonium (<3> | B | - | |
Saniter Disinfectant Fabric Spray Fresh Clean | Benzalkonium chloride 0.05%, Ethanol (25%) | B | - | |
Saniter wipes | Benzalkonium chloride (0.05%), didecyldiamonium chloride (0.043%) |
- | - | |
Septalkan | Benzalkonium chloride (0.095%) | C | 1 bagian dalam 1 bagian air | |
Septalkan Wipes | Quaternary ammonium | - | - | |
So Klin Lantai | Benzalkonium chloride (1.5%) | C | 35 ml per 1 L air | |
SOS Pembersih Lantai Antibacterial | Benzalkonium chloride (1%) | C | 50 ml per 1 L air | |
Stella Fabric Spray | Benzalkonium chloride (0.05%), ethanol (25%) | B | - | |
SUPERMOM ® Disinfectant Liquid Family Protection | Benzalkonium chloride (3 %) | C | 17 ml per 1 L air | |
Wetties Family Wet Wipes (all variant) | Benzalkonium chloride (0.05 %) | - | - | |
Wipol Pembersih Lantai Sereh & Jeruk | Ethoxylated alcohol (3%), Benzalkonium chloride (1.25%) | C | 40 ml per 1 L air | |
Chloroxylenol | ||||
Dettol Antiseptic Liquid | Chloroxylenol (4.8%) | C | 25 ml per 1 L air | |
Ethanol | ||||
Onewipe | Ethanol (70%) | B | - | |
Saniter spray Air & Surface Sanitizer | Ethanol (70%), Benzalkonium chloride (0.05%) | B | - | |
Hydrogen Peroxide | ||||
Proclin Aksi Putih | Hydrogen peroxide (10%) dan surfactant anionic (7%) | C | 50 ml per 1 L air | |
Proclin Penghilang Noda | Hydrogen peroxide (7.5%) dan surfactant anionic (7%) | C | 70 ml per 1 L air | |
Vanish | Hydrogen peroxide (5%) | C | 100 ml per 1 L air | |
Pine Oil | ||||
Biosol Biang Karbol Wangi | Pine oil (5%) | C | 50 mL per 1 L air | |
Desinfektan C100 | Pine Oil 65% (2,9%) | C | 150 ml per 1 L air | |
Wipol Pembersih Lantai Cemara | Pine oil (2.5%) | C | 1 bagian dalam 9 bagian air | |
Yuri-sol® Natural Pine Disinfectant 1000 ml | Natural pine oil (15%) | C | 15 ml per 1 L air | |
Sodium dichloroisocyanurate | ||||
Aquatabs 8.68g | Sodium dichloroisocyanurate (= troclosene sodium) | C | 1 tablet Aquatabs 8,68gr per 5 L air | |
Aquatabs Multipurpose | Sodium dichloroisocyanurate (= troclosene sodium) | C | 1 tablet Aquatabs 1,67gr per 1 L air | |
Sodium hypochlorite | ||||
Bayclin Lemon | Sodium hypochlorite (5.25%) | A, C | 20 mL per 1 L air | |
Bayclin Regular | Sodium hypochlorite (5.25%) | A, C | 20 mL per 1 L air | |
Clorox Disinfecting Bleach | Sodium hypochlorite (7.4%) | A, C | 10 ml per 1 L air | |
Clorox Toilet Bowl Clener With Bleach | Sodium hypochlorite (2.4%) | A, C | 40 ml per 1 L air | |
Proclin Pemutih | Sodium hypochlorite (5.25%) | A, C | 20 mL per 1 L air | |
So Klin Pemutih | Sodium hypochlorite (5.25%) | A, C | 20 mL per 1 L air | |
Yuri bleach | Sodium hypochlorite (5.25%) | A, C | 20 mL per 1 L air | |
Triclosan | ||||
Jempol Antibacterial Wet Tissue | Triclosan (0.1%) | - | - | |
Softies Wet Wipes Antibacterial | Triclosan | - | - | |
Tin\'s Incar Wipes | Triclosan | - | - |
Daftar ini didasarkan pada informasi bahan aktif dan konsentrasi yang dinyatakan oleh produsen atau penyedia.
*Informasi tidak tertera dalam produk namun tertera pada dokumen material safety data sheet dari produk yang diperoleh dari perusahaan
*Informasi tidak tertera dalam produk namun tertera pada dokumen material safety data sheet dari produk yang diperoleh dari perusahaan
![]() |
Daftar ini akan terus diperbaharui sesuai data yang masuk. Perusahaan yang memproduksi atau memasarkan produk disinfektan apa pun yang efektif terhadap coronavirus dapat menghubungi kami (gratis) dengan mengirimkan foto produk dan informasi bahan aktif yang digunakan. Kami juga menerima masukan dan pertanyaan. Silahkan menghubungi kami melalui email: [email protected].
Disclaimer: Setiap jenis produk dalam daftar tidak merupakan atau menyiratkan afiliasi, hubungan, atau sponsor dari Loka Penelitian Teknologi Bersih – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LPTB-LIPI). Setiap produk perlu digunakan dengan cara yang benar dan sesuai dengan spesifikasi. LPTB-LIPI tidak akan bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan yang timbul dari atau tidak disengaja atas penggunaan produk / layanan dalam daftar.
Informasi secara umum mengacu kepada:
https://www.sciencemag.org/news/2020/03/does-disinfecting-surfaces-really-prevent-spread-coronavirus
https://www.rki.de/DE/Content/InfAZ/N/Neuartiges_Coronavirus/Hygiene.html
https://www.nea.gov.sg/
https://www.cdc.gov/
https://ww2.health.wa.gov.au/
Artikel ini terkait dengan artikel Daftar Sementara Bahan Aktif dan Produk Rumah Tangga untuk Disinfeksi Virus Corona Penyebab COVID-19 Per Bulan Maret dan Juli 2020 yang dapat diakses melalui:
Disclaimer: Setiap jenis produk dalam daftar tidak merupakan atau menyiratkan afiliasi, hubungan, atau sponsor dari Loka Penelitian Teknologi Bersih – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LPTB-LIPI). Setiap produk perlu digunakan dengan cara yang benar dan sesuai dengan spesifikasi. LPTB-LIPI tidak akan bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan yang timbul dari atau tidak disengaja atas penggunaan produk / layanan dalam daftar.
Informasi secara umum mengacu kepada:
https://www.sciencemag.org/news/2020/03/does-disinfecting-surfaces-really-prevent-spread-coronavirus
https://www.rki.de/DE/Content/InfAZ/N/Neuartiges_Coronavirus/Hygiene.html
https://www.nea.gov.sg/
https://www.cdc.gov/
https://ww2.health.wa.gov.au/
Artikel ini terkait dengan artikel Daftar Sementara Bahan Aktif dan Produk Rumah Tangga untuk Disinfeksi Virus Corona Penyebab COVID-19 Per Bulan Maret dan Juli 2020 yang dapat diakses melalui:
?http://lipi.go.id/berita/Daftar-Sementara-Bahan-Aktif-dan-Produk-Rumah-Tangga-untuk-Disinfeksi-Virus-Corona-Penyebab-COVID-19/21979
http://lipi.go.id/berita/daftar-sementara-produk-disinfektan-rumah-tangga-untuk-disinfeksi-coronavirus-disease-2019-covid-19-per-bulan-juli-2020/22089
Sivitas Terkait : Dr. Ajeng Arum Sari
Sumber : lipi.go.id
Komentar Facebook